Terlalu Sering Diretas, Situs BAPPEDA Pangandaran Dibatasi
Akibat sering diretas oleh hacker, pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pangandaran terpaksa mematikan server website Bappeda (pangandarankab.go.id) setiap malam hari. Hal itu untuk mencegah penyusupan oleh para peretas.
Baca Juga: Website BAPPEDA Pangandaran Jadi Sasaran Hacker Tiap Hari
“Kalau malam hari kita matikan, baru dibuka lagi pada pagi harinya, kita khawatir situs infomasi kita diserang oleh hacker,” ungkap Sekretaris Bappeda Kabupaten Pangandaran Oki D Mustari saat dihubungi Radar, Minggu (7/10).
Oki mengatakan setiap hari libur, website milik mereka pasti tidak bisa diakses. “Kalau ada yang perlu informasi melalui website pada hari libur, pasti menghubungi saya terlebih dahulu setelah itu saya sambungkan ke operator,” terang dia.
Menurut Oki, sistem keamanan webiste masih sangat lemah, sehingga mudah untuk diretas. “Ada rencana situs milik kami akan diintegrasikan dnegan Kominfo, tapi realisasinya entah kapan,” ucapnya.
Dia menilai keberadaan situs tersebut sangatlah penting, apalagi seluruh instansi dituntut agar memberikan informasi secara terbuka kepada publik baik dalam pelaksanaan program ataupun sebuah kegiatan. “Tapi kondisi saat ini masih belum memungkinkan untuk membuat website yang dinamis,” jelasnya.
Ia pun berharap situs milik Bappeda bisa memiliki sistem keamanan yang kuat dan bisa diakses dengan mudah oleh publik. “Mudah-mudahan nanti anggarannya bisa disediakan,” jelasnya.