Google Membuat AI Pendeteksi Kanker Payudara dengan Tingkat Akurasi 99%

0

Salah satu kunci untuk mengalahkan penyakit adalah mendeteksinya lebih awal. Penyakit kanker menjadi salah satu contoh, di mana deteksi dini pada penyakit membuat tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi. Hal tersebut juga tidak terlepas dari peranan ilmu pengatahuan dan teknologi.

Raksasa internet asal Amerika Serikat (AS), Google pun tampaknya memantapkan diri untuk membantu deteksi penyakit lebih dini. Dilansir dari laman Ubergizmo, Senin (15/10/2018), Google bekerja sama dengan para peneliti di Pusat Media Angkatan Laut San Diego dalam mengembangkan perangkat Artificial intelligence (AI).

Mesin AI ini diharapkan mampu mendeteksi penyakit kanker payudara sehingga tidak menyebar. Bahkan uji coba menunjukan, jika mesin AI mampu bekerja dengan sangat baik dan memiliki akurasi 99 persen.

AI ini didasarkan pada Inception-v3, yang merupakan model pembelajaran pengenalan citra open source. Para peneliti menguji AI terhadap dataset tantangan Limf Node 2016 yang berisi 399 gambar slide utuh dari bagian kelenjar getah bening dari Radboud University Medical Center dan University Medical Centre Utrecht.

Meskipun masih belum sempurna dan terkadang salah mengidentifikasi hal-hal tertentu. Namun, ini lebih baik dibandingkan dengan seorang ahli patologi yang mengevaluasi slide yang sama. Kerja sama Google dan peneliti ini memang bukan pertama kalinya di mana AI digunakan dalam pengobatan atau kanker.

Sebelumnya, peneliti mengembangkan AI yang dapat mendeteksi kanker kulit, kanker prostat , dan kanker usus. AI tidak akan menggantikan dokter dalam waktu dekat, tetapi tampaknya memiliki kemampuan untuk melihat hal-hal lebih cepat dan tidak diragukan lagi akan membantu menyelamatkan nyawa manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *