Indonesia Masuk 3 Besar Negara Yang Diincar Hacker
Seiring dengan berkembangnya teknologi, maka ikut memunculkan adanya serangan-serangan dalam dunia digital. Setiap hari ada 10 juta serangan di seluruh belahan dunia yang mengakibatkan kerugian.
“Indonesia sendiri masuk kedalam urutan 3 besar sebagai top country cyber attack,” kata Rudiantara.
Dalam hal ini, Kominfo pun membuat kumpulan generasi muda yang siap untuk mengatasi serangan siber yaitu Digi Camps Born to Protect. Ini merupakan program nasional untuk mencari bakat, membimbing, mendidik dan membina anak muda yang dapat ditempatkan di industri yang membutuhkan cybersecurity talent.
Born to camp merupakan program gabungan antara Kominfo dan Xynexis. Terdapat 8700 anak muda yang ikut lalu disaring menjadi 1000 dan yang terakhir menjadi 100 yang akhirnya mengikuti booth camp.
“(Sebanyak) 100 orang ini nantinya yang akan menjaga keamanan di dunia maya,” ujar Eva Noor CEO PT Xynexis Internasional di Kantor Kominfo, Jumat, (5/10).
Karena tidak bisa dipungkiri bahwa serangan dalam dunia maya sangat membahayakan dan dapat merugikan beberapa institusi.
“Kita disini tidak merasakan kalau sedang diserang karena tidak seraca fisik, tapi mungkin sistem-sistem di pemerintahan, sistem di airlains, sistem di publik, perguruan tinggi semua sedang kena serangan, serangannya bisa malware, DDOS atau bisa benar-benar di hack,” ujar Rudiantara.
Program ini adalah yang pertama namun bukan yang terakhir, dari Kominfo juga ada program digital talent untuk mengembangkan talent pemuda di era digital ini.
