Google Chrome Peringatkan Pengguna Cegah Situs Berbahaya

0

Google Chrome bisa dikatakan menjadi software internet terpopuler saat ini. Browser tersebut bersaing dengan Firefox dan Microsoft Edge untuk pengguna bulanan.

Versi terbaru Google Chrome, 70, diharapkan akan dirilis pada 16 Oktober dan akan memberikan peringatan ke situs web yang diyakini oleh browser tidak aman.

Sebelumnya pada Mei, perusahaan teknologi menguraikan rencananya untuk menandai situs web HTTP sebagai “tidak aman”. Keputusan adalah bagian dari inisiatif Google untuk memindahkan situs ke format HTTPS.

HTTPS adalah standar enkripsi yang menyediakan koneksi lebih aman antara pengguna dan halaman online, seperti diwartakan Express, Minggu (14/10/2018).

Versi Chrome saat ini, 69, sudah menandai halaman web menggunakan format HTTPS dengan kunci untuk menunjukkan bahwa mereka dipercaya.

Namun, Chrome 70 akan lebih membedakan antara HTTPS dan HTTP dengan memberi label yang terakhir sebagai “tidak aman” di samping URL halaman.

Tanda peringatan dan kata-kata “tidak aman” akan ditampilkan dalam warna merah. “Sebelumnya, penggunaan HTTP terlalu tinggi untuk menandai semua laman HTTP dengan peringatan merah yang kuat, tetapi pada bulan Oktober 2018 (Chrome 70), kami akan mulai menampilkan peringatan ‘tidak aman’ merah ketika pengguna masuk data pada halaman HTTP,” kata Google.

“Kami berharap perubahan ini terus membuka jalan untuk web yang mudah digunakan dengan aman, secara default. HTTPS lebih murah dan lebih mudah daripada sebelumnya, dan membuka kemampuan yang kuat, jadi jangan menunggu untuk bermigrasi ke HTTPS!,” jelas raksasa teknologi asal Mountain View tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *