Pesan Kontroversial dari Hacker Szt00Xploit di Situs PMI
Pada tanggal 4 Oktober 2024, situs resmi Musyawarah Nasional (MUNAS) Palang Merah Indonesia (PMI) yang beralamat di munas.pmi.or.id mengalami peretasan oleh seorang hacker yang menggunakan nama alias Szt00Xploit, berasal dari grup hacker ETHERSEC TEAM CYBER. Kejadian ini terdeteksi pada pukul 07:13:36 WIB, ketika sistem Archive DefacerID menerima notifikasi terkait peretasan tersebut.
Hacker Szt00Xploit meninggalkan pesan provokatif di halaman yang diretas, berbunyi:
H4cked by ./Szt00Xploit
ENJOY YOUR FOOLISHNESS, SAY GOODBYE TO YOUR WEBSITE DUMBASS! ><
I Love You : )
Pesan ini mencerminkan gaya khas peretasan yang sering kali menyertakan unsur penghinaan atau tantangan kepada pihak yang diretas.
Dalam aksinya, Szt00Xploit juga menyebutkan beberapa grup hacker yang diduga berafiliasi dengannya. Grup-grup tersebut termasuk
ETHERSEC TEAM CYBER, JAKARTA GHOST, JogjaXploit
Penyebutan nama-nama grup ini dapat dianggap sebagai pengakuan atas komunitas yang mendukungnya dalam melakukan tindakan peretasan.
Selain menyebutkan grup hacker, Szt00Xploit juga mencantumkan sejumlah nama alias lain yang tampaknya merupakan rekan-rekannya. Beberapa nama tersebut antara lain
RendySec01, Nathanael, FidzXploit, AmirXploit, NatusVincere, JendralAmen168, ZaaXploit, Vladimir, SukaCoklat01
Ini menunjukkan bahwa peretasan tersebut mungkin merupakan hasil kolaborasi atau dukungan dari individu-individu lain di dalam komunitas hacker.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai peretasan ini, Anda dapat mengunjungi URL berikut:
- URL: https://munas.pmi.or.id/Szt00Xploit.html
- DefacerID Archive: https://defacer.id/mirror/id/127132
Setelah peretasan, pihak PMI dengan cepat mengerahkan tim IT untuk memperbaiki situs tersebut. Hingga berita ini ditulis, situs resmi Munas PMI sudah kembali normal dan halaman yang diretas telah diperbaiki. Ini menunjukkan respons yang sigap dari organisasi dalam menghadapi insiden keamanan siber.
Kejadian peretasan ini menyoroti pentingnya keamanan siber, terutama bagi organisasi yang memiliki reputasi dan fungsi publik seperti PMI. Meskipun situs tersebut telah dipulihkan, peristiwa ini menjadi pengingat akan tantangan yang dihadapi di era digital dan perlunya peningkatan sistem keamanan untuk melindungi informasi serta layanan yang disediakan kepada masyarakat.