“./FreedomXploit” Retas Situs Resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

0

Pada Selasa, 14 Januari 2025, situs resmi Perpustakaan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan (Ditjen Nakes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dengan alamat perpustakaanditjennakes.kemkes.go.id, menjadi sasaran peretasan oleh seorang hacker yang menggunakan nama julukan “./FreedomXploit”. Kejadian ini tercatat oleh Zone-H pada pukul 10:46:49 (Zone-H Server Time) dan menyebabkan beredarnya file bernama “748136_dok.html” yang disisipkan ke dalam direktori “/asset_ditjen/dok/” di server situs tersebut.

Detil Peretasan

Hacker meninggalkan pesan sederhana di halaman yang telah diretas, yaitu

Touched By ./FreedomXploit

Meskipun tidak ada informasi lebih lanjut terkait tujuan atau motivasi peretasan ini, aksi ini cukup mencuri perhatian karena menyasar situs pemerintah yang berfungsi sebagai sumber informasi kesehatan penting bagi masyarakat Indonesia.

URL halaman yang diretas: https://perpustakaanditjennakes.kemkes.go.id/asset_ditjen/dok/748136_dok.html

Selain itu, file yang disisipkan oleh hacker tersebut masih tersedia di server situs hingga saat berita ini ditulis, dengan status file yang belum dihapus atau dipulihkan oleh administrator situs.

Link ke arsip Zone-H terkait peretasan ini: https://zone-h.org/mirror/id/41314835

Detail Teknis Peretasan

  • Tanggal dan Waktu: 14 Januari 2025, pukul 10:46:49 (Zone-H Server Time)
  • Domain: perpustakaanditjennakes.kemkes.go.id
  • IP Address: 104.18.26.173 (Lokasi: US)
  • Sistem Operasi Server: FreeBSD
  • Web Server: Tidak diketahui secara pasti

Situs ini merupakan bagian dari Kementerian Kesehatan Indonesia, yang memiliki peran penting dalam menyediakan informasi terkait kesehatan kepada masyarakat, terutama tenaga kesehatan. Meskipun peretasan ini tidak tampaknya mengubah atau merusak data yang ada, keberadaan file yang disisipkan di server dapat menimbulkan potensi kerusakan lebih lanjut jika file tersebut berisi skrip berbahaya atau dijadikan sarana untuk eksploitasi lebih lanjut.

Pesan yang ditinggalkan hacker menunjukkan bahwa ini mungkin lebih merupakan aksi defacing (perubahan tampilan situs) daripada upaya pencurian data atau serangan berbahaya yang lebih serius. Namun, tanpa adanya konfirmasi resmi dari pihak berwenang atau pengelola situs, motif pasti dari peretasan ini masih menjadi misteri.

Peretasan situs perpustakaanditjennakes.kemkes.go.id ini merupakan pengingat akan pentingnya pengamanan siber, khususnya bagi situs-situs pemerintah yang menyimpan informasi vital. Meski file yang disisipkan oleh hacker tampaknya tidak mengarah pada ancaman yang lebih besar, kejadian ini tetap menunjukkan adanya potensi risiko yang harus segera diatasi oleh pihak berwenang. Penting bagi administrator situs untuk segera memeriksa dan menghapus file tersebut, serta melakukan audit keamanan untuk mencegah terjadinya peretasan lebih lanjut di masa depan.

Hacker dengan julukan “./FreedomXploit” mungkin hanya melakukan peretasan untuk tujuan pribadi atau sekadar untuk menunjukkan kemampuannya, namun peretasan seperti ini tetap menunjukkan kerentanannya situs-situs penting di dunia maya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *